Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Penampilan striker asal Liberia Yao Rudy masih belum maksimal di laga perdana SCM Cup.
Mantan top skor Divisi Utama itu masih terlihat canggung saat melawan Mitra Kukar, Minggu (18/1/2015).
Beberapa kali Rudy melakukan kesalahan control dan passing.
Menurut pelatih Arema, Suharno, Rudy memang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Selama ini Rudy memang terkendala komunikasi. Selain itu, faktor usia juga mempengaruhi.
”Meski pemain asing usianya masih muda, sedangkan rekan dan lawannya lebih senior. Dia masih membutuhkan waktu,” kata Suharno.
Menurut Suharno, penampilan Rudy tidak jelek. Saat melawan Mitra Kukar, tim pelatih sengaja memasang dua striker, yakni Rudy dan Cristian Gonzales.
Tim pelatih ingin melihat bagaimana jika Rudy dijadikan sebagai target man bersama Gonzales.
Biasanya Arema menggunakan tiga striker, Ruddy, Samsul Arif, dan Gonzales.
Rudy dan Samsul lebih banyak beroperasi di sisi kanan dan kiri, sedangkan Gonzales menjadi target man.
Kali ini tim pelatih mencoba untuk menurunkan Rudy sebagai target man.
”Sebelumnya dia dicoba di sisi kanan. Kita belum tahu jika dia dipasang sebagai targetman. Karena itu, dicoba di pertandingan ini,” kata Suharno.
Di pertandingan tersebut, Rudy berhasil memberikan satu assist kepada Gonzales yang berubah menjadi gol di menit ke-38.
Umpannya berhasil dimanfaatkan Gonzales untuk melesakkan tendangan keras yang berbuah gol.