TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Usai kalah dari Sriwijaya FC, keputusan mengejutkan dibuat Semen Padang. Sebab klub berjuluk Kabau Sirah itu memutuskan untuk memencat striker Dzumafo Herman Epandi, Rabu (21/1/2015).
Untuk diketahui Dzumafo tampil penuh semangat ketika berusaha melawan Sriwijaya FC, mantan klub yang membuangnya diakhir musim 2013 lalu. Meski dianggap tampil maksimal, dia tetap dibuang.
Seperti dilansir dari sidomi, Manajemen Semen Padang menjatuhkan keputusan tegas terhadap striker asal Kamerun itu.
Striker jangkung asal Kamerun berusia 34 tahun tersebut resmi didepak dari skuat Kabau Sirah karena dinilai tidak mampu menunjukkan penampilan maksimal selama dicoba di turnamen ujicoba pra musim SCM Cup 2015.
Sebagai pengganti Herman Dzumafo Epandi, Semen Padang justru mengalihkan fokus untuk memburu pemain asing di sektor belakang. ”Yang kita butuhkan saat ini adalah pemain belakang, karena masih lemah di pertahanan,” lanjut Asdian.
Seperti diketahui, Dzumafo gagal mencetak gol penting saat Semen Padang teringgal 1-2 dari Sriwijaya FC dalam pertandingan penting Selasa (20/1/2015) malam.