Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Filippo Inzaghi tampaknya mulai kehilangan keyakinan terhadap kemampuannya sebagai pelatih AC Milan. Dengan kondisi I Rossoneri yang masih tertatih-tatih di kompetisi Seria A, Inzaghi mulai pesimistis melihat peluang tim asuhannya itu untuk meraih gelar musim ini.
Milan kini terpuruk di peringkat ke-9 Serie-A, setelah pekan lalu dipecundangi 0-1 oleh Atalanta di San Siro. Dari 19 laga di Seria-A musim ini, Milan baru meraih enam kemenangan, delapan hasil imbang, dan lima kali kekalahan. Jeremy Menez dkk mengemas 27 gol dan kebobolan 22 kali.
“Anda adalah seorang pesulap saat meraih kemenangan. Tetapi Anda tak bisa berkata demikian jika mengalami kekalahan. Saya tidak punya tongkat ajaib,” ucap Pippo seperti dikutip Espnfc.com.
Yang membuat Inzaghi tak habis pikir adalah musim ini Milan sering kali kalah dari tim-tim yang tak diunggulkan. Dimulai dengan kekalahan 0-2 dari Palermo di San Siro, yang menjadi kekalahan kedua Milan di hadapan pendukungnya sendiri, setelah sebelumnya oleh Juve.
Sejak saat itu laju I Rossoneri mulai merosot. Mereka kemudian juga kalah dari Sassuolo dan Atalanta.
Milan pun kini tak lagi dianggap sebagai tim besar. Anggapan itu mencuat di setelah Milan ditahan imbang 1-1 oleh Torino di giornata ke-18. Di pertandingan itu, Milan dinilai tak menunjukkan kebesaran mereka sebagai penyandang 18 kali juara Liga Seria A Italia, lima juara Coppa Italia, dan tujuh kali juara Liga Champions.