Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebulan sebelum pendaftaran bakal calon Komite Eksekutif PSSI dibuka, tepatnya saat merayakat hari ulang tahun ke-16 klub Trisakti FC, Benny Erwin, pemilik klub anggota Persija Jakarta itu sempat melontarkan rasa psimis terhadap organisasi PSSI.
Kekecewaan dan rasa psimis itu muncul setelah mendapati tim nasional Indonesia U-19, yang menjadi harapan menuai kegagalan di Piala Asia 2014. Namun, sebulan kemudian, nama mantan sekretaris umum Persija Jakarta ini tertulis dalam salah satu dari 147 nama bakal calon anggota komite eksekutif PSSI periode 2015-2019.
"Saya memang mencalonkan diri sebagai anggota exco (komite eksekutif). Dan persyaratan semuanya sudah lengkap," ujar Benny Erwin kepada Harian Super Ball.
Benny mengatakan sebelumnya ia kecewa dengan rangkaian kegagalan yang dialami tim nasional Indonesia. Alasan ini juga yang dijadikan landasan Benny untuk bertarung pada pemilihan komite eksekutif pada Kongres PSSI 18 April 2015 mendatang.
"Fokus saya pada pembinaan usia muda saja. Yah, saya mengalir saja, walaupun memang tidak cukup dengan itu untuk bisa terpilih," ujarnya.
Benny Erwin merupakan pemilik klub Trisakti FC, yang baru saja merayakan ulangtahun ke 16 pada akhir Bulan Desember 2014 lalu. Di acara itu, ia menyatakan sudah tidak ingin terlibat dalam kepengurusan sepak bola. Ia juga melepaskan kepemilikan saham di PT Persija Jaya, sebelum berubah menjadi PT Persija Jakarta, ke Ferry Paulus, yang saat ini menjadi Presiden Klub Persija.
Benny berdalih melepaskan itu semua karena ingin konsentrasi di Trisakti FC, salah satu klub anggota Persija miliknya itu. "Saya ingin fokus membesarkan Trisakti FC," ujar Benny Erwin saat merayakan ulang tahun ke-16 Trisakti FC.