Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Setelah main imbang 0-0 dengan Mitra Kukar, Persela Lamongan dipastikan lolos ke semifinal Surya Citra Media (SCM) Cup 2015. Di babak empat besar itu, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut akan bertemu dengan Sriwijaya FC yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (25/1/2015).
Kesuksesan ke semifinal membuat asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto merekomendasikan pemainnya untuk segera dikontrak oleh manajemen. "Selama mengikuti SCM Cup 2015, kami memang menggunakan pemain yang statusnya masih seleksi. Dengan bisa lolos ke semifinal, pemain menunjukan kualitas dan kerja kerasnya dan sudah pantas untuk dikontrak," kata Didik kepada Harian Super Ball, Minggu (25/1/2015).
Menurut Didik, dirinya merekomendasikan lebih dari 90 persen untuk dikontrak. Bahkan manajemen pun sudah menyetujui rekomendasi tersebut. "Setelah lolos ke semifinal SCM Cup 2015, manajemen sudah melakukan komunikasi secara lisan dengan para pemain. Secara lisan, manajemen sudah menawari kontrak dan pemain pun bersedia dikontrak untuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Soal teknis tandatangan kontrak itu sudah wewenang dari manajemen untuk menentukannya," ujar Didik.
Didik mengakui, sebagai tim yang tidak menjadi unggulan, anak asuhnya justru membuat kejutan dengan berhasil mendampingi Arema dan Persebaya untuk bersaing ke semifinal SCM Cup 2015. "Sejak awal kami memang tidak menargetkan terlalu tinggi, tetapi ternyata semangat anak-anak sangat luar biasa sampai berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dan bisa lolos ke semiifnal. Ini harus diapresiasi, karena seluruh pemain bisa bermain dengan begitu maksimal," ucap Didik.
Penampilan anak-anak Persela yang cukup membanggakan itu, tambah Didik disebabkan masih pada tahap penilaian atau seleksi."Dengan demikian, pemain memang ingin menunjukan kualitas dirinya. Mereka ingin lolos seleksi dan menjadi bagian dari skuat inti Persela. Kerja keras mereka pun terbukti bisa meloloskan tim ke babak semifinal," imbuh Didik.
Meski demikian, Didik tidak memasang target berlebih. "Jika bisa lolos ke babak final itu merupakan bonus dari kerja keras anak-anak. Namun pada intinya, keikutsertaan kami di turnamen ini sebagai persiapan sekaligus pematangan tim. Saya hanya meminta anak-anak untuk tampil lebih baik lagi di laga selanjutnya," terang Didik.
Untuk memaksimalkan laga nanti, Didik sedang berusaha membenahi kekurangan timnya."Organisasi permainan yang ditampilkan pemain belum sesuai dengan skema. Kami masih harus memperbaiki performa di semua lini. Saya juga akan melakukan sedikit rotasi, agar bisa memberikan kesempatan main kepada pemain yang belum tampil secara full. Lawan Sriwijaya FC adalah lawan yang berat, mereka tim yang tangguh, dan calon kuat juara," papar Didik.