TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Komisi Displin AFC bergerak cepat memproses laporan Federasi Sepak Bola Iran (FIF) terkait dugaan klaim penggunaan pemain tak sah yang dilakukan Irak kala kedua tim bertemu di perempat final Piala Asia 2015 (23/1).
Laman AFC mengungkapkan laporan Iran diterima AFC pada Jumat (23/1) atau tak lama setelah Iran kalah secara dramatis lewat adu penalti.
Komdis AFC berkumpul pada Minggu (25/1) sejak jam 14.30 waktu setempat untuk membahas laporan itu dengan mendengarkan bukti yang diungkapkan secara lisan oleh dua ofisial FIF.
Namun, setelah mendengar keterangan itu, Komdis AFC memutuskan protes yang disampaikan FIF tak berdasar dan memutuskan menolak atau menghentikan protes itu.
Mengingat penting dan mendesaknya keputusan ini, keputusan awal ini akan disampaikan AFC ke FIF pada jam 18.20 waktu setempat.
Keputusan komplet akan dikomunikasikan kemudian pada FIF malam nanti. FIF seperti dikutip dari laman AFC, dipersilahkan mengajukan banding sesuai dengan Kode Disiplin AFC.
Akan tetapi, bila jalur banding ditempuh sekalipun, peluang Iran menggagalkan Irak tampil di semifinal Piala Asia 2015 sangat tipis mengingat partai Korsel vs Irak digelar Senin (26/1).