TRIBUNNEWS.COM, LONDON – “Saya mulai berpikir ada kampanye Anti-Chelsea.”
Hal tersebut disampaikan oleh penyerang legendaris Inggris, Gary Lineker, di BBC saat pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Liga antara Chelsea melawan Liverpool di Stamford Bridge, Rabu (28/1/2015). Lineker menyorot keputusan kontroversial wasit Michael Oliver.
Lineker menyorot insiden pada menit ke-21 ketika Diego Costa dijatuhkan Martin Skrtel di kotak penalti Liverpool. Ketika itu Costa berusaha menyambut umpan terobosan, namun kaki kirinya tertendang kaki Skrtel yang coba memblok bola. Costa kemudian memegangi kakinya seraya menunjukkan ekspresi kesakitan.(baca juga: Hull City Gagal Dapatkan Alexandre Pato)
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, sempat girang karena mengira insiden tersebut berujung pada hadiah tendangan penalti untuk timnya. Mourinho kemudian berbalik badan sambil menunjukkan gestur senang. Tiba-tiba, Mourinho kembali menghadap area pertahanan Liverpool lalu memegangi kepalanya dengan kedua tangan. Mourinho seolah tidak percaya timnya tidak mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Mantan pemain tim nasional Inggris, Danny Mills, juga menyoroti insiden tersebut. Menurut Mills, keputusan tidak mengganjar Liverpool dengan tendangan penalti merupakan keputusan yang terburuk.(baca juga: Video Gol-gol Kemenangan Australia atas UEA di Semifinal Piala Asia)
“Itu seharusnya penalti. Michael Oliver bisa melihat secara sangat sempurna, tidak ada alasan,” ujar Mills di BBC Radio 5.