TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Kesebelasan Australia berhasil menjadi juara Asia stelah di partai final mengalahkan kesebelasan Korea Selatan dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu di Stadion Australia, Sydney, Sabtu (31/1)
Australia yang tampil di depan publik sendiri begitu kick-off mulai langsung mengambil inisiatif serangan dan terus menekan.
Beberapa peluang pun tercipta, seperti saat tendangan bebas Mile Jedinak melambung tipis di atas gawang Korsel.
Sebaliknya, dari kubu Korsel pun fokus dalam permainan, dan tak mau didikte pemain tuan rumah. Korsel beberapa kali memberikan tekanan ke lini pertahanan Australia, tapi masih bisa diredam dengan baik oleh Jedinak dan kawan-kawan.
Tensi pertandingan seperti dilansir goal, semakin meninggi ketika memasuki menit ke-20. Kedua tim saling bergantian melakukan tekanan. Pertarungan ketat terjadi di lapangan tengah.
Tendangan voli kaki kiri Son Heung-Min masih melambung di atas gawang Australia. Begitu pula tendangannya di dalam kotak penalti bisa diblok pemain Australia. Skor tetap 0-0.
Australia justru berhasil unggul lebih dulu melalui Massimo Luongo pada menit ke-44. Tendangan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti, tak bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Korsel, Kim Jin Hyeon. Skor 1-0.
Tertinggal satu gol, Korsel mencoba tampil lebih menekan. Tapi, hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0.
Korsel yang tertinggal, tampil langsung menekan lini pertahanan Australia. The Socceroos dipaksa bertahan oleh skuat asuhan Uli Stielike.
Tapi, Australia juga tak tinggal diam. Leckie memberikan ancaman ke gawang Korsel lewat sepakan kaki kirinya. Namun tendangannya masih bisa ditepis Kim Jin Hyeon.
Korsel tak berhenti memberikan tekanan kepada Tim Cahill dan kawan-kawan. Beberapa kali Matt Ryan harus bekerja keras untuk menahan sepakan dari para pemain Taeguk Warriors.
Namun, lini pertahanan Korsel juga beberapa kali sempat lengah. Kombinasi Leckie dan Luongo mampu merepotkan Kim Young-Gwon dan kawan-kawan. Namun, hingga pertandingan berjalan 80 menit skor belum berubah.
Sisa sepuluh menit akhir, Korsel semakin gencar melakukan serangan. Tapi, selalu bisa diredam dengan baik oleh para pemain Australia. Troisi memberikan ancaman kembali ke gawang Korsel melalui sepakan kaki kirinya. Namun, bola masih menyamping di sisi kanan gawang Korsel.
Usaha keras Korsel akhirnya berbuah gol pada masa injury time. Adalah sepakan kaki kiri Son Heung-Min di depan gawang Australia, yang berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1.