TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Korea Selatan berhasil memaksa Australia untuk memaikan babak tambahan setelah skor berakhir 1-1 selama 90 menit pertandingan dalam laga final yang digelar di Stadion Australia, Sydney, Sabtu (31/1/2015).
Socceroos mampu unggul terlebih dulu berkat gol Massimo Luongo pada menit ke-44. Pemain berusia 22 tahun tahun tersebut melepaskan tendangan keras dengan menggunakan kaki kanannya dari luar kotak penalti yang membuat bola tidak bisa diantisipasi kiper Korsel, Kim Jin Hyeon.
Uniknya, Luongo memiliki darah Indonesia, dari ibunya yang berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur. Sementara ayahnya yang bernama Mario berasal dari Italia.
Namun, Australia lengah pada menit-menit akhir. Son Heung-Min berhasil secara mengejutkan mencetak gol pada menit ke-90+1. (Ferril Dennys)