TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) memecat pelatih tim nasional, Javier Aguirre, menyusul dugaan keterlibatannya dalam skandal pengaturan pertandingan pada saat masih melatih klub Spanyol Real Zaragoza.
"Apa yang harus kami pertimbangkan adalah dampaknya terhadap tim Jepang," kata Kuniya Daini presiden Asosiasi Sepakbola Jepang JFA dilansir dari Skysports.
"Dengan diterimanya pengaduan pidana itu, maka ia akan menjalani penyelidikan, ia mungkin akan didakwa dan mungkin harus menjalani proses pengadilan," katanya.
"Kami perlu menghindari risiko yang mempengaruhi (tim Jepang) di awal (kualifikasi Piala Dunia) Asia. Jadi kami telah mencapai keputusan untuk membatalkan kontrak kami dengan pelatih Aguirre," kata Kuniya Daini.(baca juga: Video Gol-gol Laga Muenchen vs Schalke yang Berakhir 1-1)
Di sisi lain, Aguirre yang membantah terlibat skandal pengaturan skor berharap tim nasional Jepang diberikan kesuksesan di masa mendatang.
"Saya sangat senang pernah bekerja di Jepang. Saya berharap yang terbaik untuk tim dan para pendukung," kata Aguirre yang juga mantan pelatih Zaragoza dan Espanyol.(baca juga: Video Gol-gol Kemenangan 3-0 MU atas Cambridge)
Media setempat mewartakan otoritas Spanyol sedang menyelidiki Aguirre bersama 30 orang lainnya atas dugaan pengaturan skor pada laga Zaragoza melawan Levante Mei 2011.