Baca tanpa iklan
TRIBUNNWS.COM, PALEMBANG-Banyaknya agen pemain sepakbola asing yang memanfaatkan youtube untuk memperlihatkan skill pemainnya mendapatkan tanggapan dari fans dan pengdukung Sriwijaya. Salah satu diungkapkan pihak Singa Mania.
Ketua Umum Singa Mania, Aryadi Eko, juga jangan langsung percaya dengan tayang youtube, yang memuat aksi-aksi sang pemain. Ibarat pepatah jangan membeli kucing dalam karung, maka manajemen jangan sampai beli kucing dalam youtube.
"Jangan ada panic buying, karena sudah beberapa kali terkesan perekrutan pemain dipaksakan dan bukan karena kebutuhan,"Ariyadi Eko seperti dilansir dari Super Ball.
Ia menilai, proses perekrutan Cristian Vaquero menjadi contoh, bahwa sang pemain tidak diseleksi langsung, namun hanya melihat dari tayangan youtube semata.
"Selain itu, proses seleksi pun mutlak dilakukan karena selama ini pola tersebut efektif dibandingkan hanya melihat kemampuannya melalui video youtube semata," ujar Ariyadi.
Seperti diketahui, manajemen kedatangan pemain asal Italia Raffaele Simone Quintieri. Sang pemain jika dilihat dari tayangan youtube sangat oke dengan olahbola dan skillnya. Namun, seperti diungkapkan suporter, Pelatih Benny Dollo harus jeli.
Menanggapi ini, Bendol pun melihat langsung sang pemain yang mengikuti seleksi di Stadion Bumi Sriwijaya.
"Kita tidak melihat hanya berdasarkan youtube, tetapi melihat langsung kemampuan yang diseleksi," jelasnya.
Untuk diketahui, Simone adalah pemain terakhir yang mengikuti seleksi di PSM dan kemudian dinyatakan tidak lolos seleksi. Sebelumnya dia mengikuti seleksi bersama strikerPedro Javier (striker/Paraguay), namun rekannya itu justru hengkang ke Persela Lamongan.
Sementara itu, Quintieri yang mengaku sebagai sepupu Genaro Gattusso ini, terus mengikuti seleksi tetapi kemudan ditolak oleh manajemen dan pelatih tim Juku Eja-julukan PSM mengarungi kompetisi 2015
."Karena kita benar-benar ingin mendapatkan pemain yang sesuai dengna kebutuhan tim dan memiliki kualitas untuk menghadapi kompetisi ISL," ujar Bendol.
Seperti diketahui, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia di Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (31/1), tampaknya 18 tim kontestan
Indonesia Super League (ISL) tidak mempermasalahkan draff jadwal yang telah dikeluarkan sebelumya.
Sriwijaya FC akan tetap melakoni dua laga perdana dengan menjamu duo tim dari tanah Papua yakni Perseru Serui dan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, 23 dan 28 Februari, mendatang.
Hanya laga pembuka ISL yang mempertemukan juara bertahan ISL, Persib Bandung versus runner up, Persipura Jayapura sedikit mengalami perubahan dari rencana sebelumnya, yang semula akan bergulir pada 20 Februari kini diundur satu hari menjadi 21 Februari. Laga perdana ini akan berlangsung di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Hasilnya pun penampilan Simone dan Traore tidak sesuai dengan apa yang dilihat di Youtube dan Bendol pun memutuskan untuk memulangkan sang pemain.