TRIBUNNEWS.COM, GENOA - Kehadiran Samuel Eto'o belum mampu mengangkat grafik penampilan Sampdoria di paruh kedua Serie A musim 2014/15.
Penyerang Kamerun itu justru membuat onar dan membuat pelatih Sinisa Mihajlovic geram.
Menurut kabar yang beredar di Italia dan Inggris, Eto'o mendapat dua tawaran dari New York Cosmos (AS) dan Shanghai SIPG (Tiongkok).
Kedua klub ini ingin memanfaatkan konflik internal yang melanda Il Samp untuk memboyong Eto'o.
Kedua klub masih berpeluang untuk memakai jasa Eto'o karena bursa transfer di kompetisi yang mereka ikuti belum ditutup.
Namun, rencana ini dipastikan tidak akan mudah terealisasi karena Eto'o masih terikat kontrak hingga 3,5 tahun ke depan.
Menanggapi kondisi ini, Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, angkat bicara. Presiden yang juga merupakan produsen film ternama di Italia itu menolak semua rumor yang beredar. Ia menegaskan bahwa situasi di Sampdoria aman terkendali.
"Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah serius dalam klub. Yang terjadi kemarin hanya kesalahpahaman. Eto'o tidak bersalah. Klub ini tetap solid," kata Ferrero.