TRIBUNNEWS.COM, DORTMUND - Borussia Dortmund untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, kalah dari Augsburg di kompetisi Bundesliga Jerman, Rabu (4/2/2015) di Signal Iduna Park.
Kekalahan ini juga membuat Dortmund semakin terpuruk di dasar klasemen. Alhasil, para suporter pun meluapkan amarahnya dengan berteriak-teriak mencaci maki seluruh skuat Dortmund.
Di tengah suasana serba 'panas' itu, kapten dan wakil kapten Dortmund, Mats Hummel dan Roman Weidenfeller mendatangi suporter yang marah itu. Keduanya meminta maaf dan mengajak seluruh suporter untuk bangkit di laga mendatang.
Suporter Borussia Dortmund menunjukkan kemarahan setelah tim kesayangan mereka dipermalukan Augsburg 0-1 di Signal Iduna Park, Kamis (5/2) dini hari WIB. Kapten Mats Hummels dan wakilnya, Roman Weidenfeller, berusaha meredam amarah suporter usai pertandingan.(baca juga: Video Gol-gol Kemenangan 2-1 Real Madrid atas Sevilla)
Saat itu, Hummels dan Weidenfeller berusaha tidak membalas kemarahan suporter, meski keduanya mendapatkan cemoohan. Bahkan Hummels terlihat meminta maaf sambil menangis.
Weidenfeller bahkan sempat memanjat pagar pembatas stadion agar bisa melakukan komunikasi dengan suporter. Weidenfeller dan Hummels berusaha menerima keluhan para suporter, sementara para pemain Dortmund lainnya dan Klopp tetap berada di lapangan.
"Jika ada klub berada di posisi terakhir setelah 19 pertandingan, maka sudah sepantasnya mereka memahami reaksi suporter," ucap Hummels seperti dilansir dailymail.(baca juga: Gol-gol Liverpool vs Bolton yang Berakhir 2-1)
Dortmund seakan kehilangan jatidirinya musim ini. Setelah pada musim-musim sebelumnya, selalu bersaing dengan ketat dengan Bayern Muenchen di kancah Bundesliga, Die Borussen ini terpuruk di papan bawah klasemen alias terancam terdegradasi.