TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Barcelona akan menjamu Villarreal di leg I semifinal Copa del Rey. Villarreal punya satu modal vital yang dibenci lini belakang Blaugrana: pemain cepat untuk serangan balik.
Kakak beradik Giovani dan Jonathan dos Santos amat cepat saat membawa atau tanpa bola. Sayap kiri Denis Cheryshev dan striker Luciano Vietto juga punya kecepatan bagus.
Dua gol Villarreal di duel terakhir kedua tim juga tercipta lewat pola serangan balik ini. Wajar kalau di lini tengah, pelatih Barca Luis Enrique juga menurunkan pemain yang cepat macam Rafinha ketimbang Xavi Hernandez yang lebih lambat, untuk membantu meredam potensi bahaya.
Setelah potensi bahaya itu sudah teratasi, giliran trio MNS (Messi, Neymar, Suarez) yang harus menjalankan tugas buat menggedor pertahanan lawan.
Ketiga striker mencetak gol bersama di laga pamungkas, vs Bilbao, pada akhir pekan lalu. Seperti penyerang Villarreal, trio MNS juga punya kecepatan yang mengerikan.
Perbedaannya, kecepatan itu didukung kontrol dominan atas bola dari lini tengah yang bisa menentukan kemenangan Barca di pertandingan ini.
“Kontrol 100 persen sejak menit pertama sampai akhir jelas mustahil, karena beradaptasi dengan strategi lawan juga. Yang jelas target kami tetap sama, mencetak gol,” ungkap pelatih Barca, Luis Enrique.