TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Hasil uji coba melawan klub Divisi Utama, Persebo Bondowoso di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (14/2), benar-benar akan jadi salah satu evaluasi Persela sebelum berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2015.
Ini terlihat, dimana meski Laskar Joko Tingkir menang tipis 1-0 atas Persebo, namun finishing touch masih jadi pekerjaan Persela untuk diselesaikan.
Dalam uji coba ketiga atau terakhir itu, pelatih Iwan Setiawan memasang hampir semua pemain lokal, minus Balsa Bozovic dan Pedro Javier dan beberapa pemain pilar lokal.
Pemain yang dipasang itu diantaranya Asep Budi, Taufik Kasrun, Arif Ariyanto, Zainal Arifin, dan Bijahil Calwa.
"Kami ingin membiasakan tim untuk tak tergantung dengan pemain asing," ujar Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto kepada Surya (Tribunnews.co Network), Sabtu (14/2/2015).
Di lini depan, Persela memasang barisan penyerang lokalnya. Selain Calwa, Laskar Joko Tingkir juga mencoba striker seleksi, Eki Nurhakim dan setelah itu memasang Agus Salim.
Dengan komposisi itu, pihaknya ingin melihat bagaimana ketajaman lini depan. Terbukti, meski banyak peluang yang didapatkan Persela pada uji coba itu, hanya satu gol yang tercipta, yakni melalui tendangan Agus Salim di menit ke-68.
"Banyak peluang yang dibuat tapi gagal berbuah gol. Ada tendangan yang melenceng, atau ditepis kiper lawan," katanya.
Ketika menghadapi klub ISL, Perseru Serui dalam laga uji coba pada Selasa (10/2), kekurangtenangan striker dalam mengeksekusi bola masih terlihat.
Saat itu, Persela masih memasang Bijahil Calwa dan Fahrizal Dilla.
Hasilnya, Persela hanya berbagi skor 1-1 dengan Perseru.
"Masalah finishing masih jadi kendala kami. Ini tentu harus terus dibenahi karena kompetisi tinggal seminggu lagi," pungkasnya.