Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic mengaku setia dan belum berniat mundur sebagai pelatih. Padahal kondisi keuangan tim berjuluk The Boys Are Back itu tidak sehat.
Pelatih asal Yugoslavia itu pun akan terus mendampingi seluruh pemain PBR saat mengarungi kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 dengan segala kekurangan dan keterbatasan dari keadaan finansial, sarana, dan prasarana saat ini.
"Saya memang sering menangis, jika memikirkan kondisi finansial PBR, tetapi saya masih setia dan menolak tawaran melatih di tim lain. Ini saya lakukan, karena ingin mendampingi seluruh pemain untuk menyelesaikan kompetisi LSI 2015," kata Dejan kepada Harian Super Ball.
Sebelum bertahan melatih di PBR hingga 2016, Dejan menolak tawaran dari beberapa klub, seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, "Saya tidak fair jika meninggalkan pemain dengan pindah ke klub lain, karena musim lalu seluruh pemain sudah bekerja keras. Seluruh pemain telah membuat suatu kebanggaan dengan membawa sampai ke babak empat besar. Itu capaian luar biasa, karena sebelumnya banyak pihak yang meragukan kemampuan PBR," jelas Dejan.
Meski kondisi keuangan manajemen tidak sehat, namun Dejan tidak tega meninggalkan anak asuhnya di saat keadaan tim seperti ini. "Saya tidak enak secara moril jika pergi atau pindah ke klub lain. Saya akan pindah jika seluruh pemain pindah atau meninggalkan PBR. Saya akan jadi orang terakhir yang meninggalkan PBR," ujar Dejan.
Meski demikian, Dejan masih membuka kemungkinan pindah, jika kondisi keuangan manajemen tak kunjung membaik. "Saya dan pemain menunggu perkembangan kondisi keuangan manajemen. Bisa saja saya pindah di putaran kedua atau di kompetisi musim berikutnya (2016). Lihat saja nanti. Saat ini saya masih setia mendampingi pemain PBR," tutur Dejan.
Dejan menambahkan, dirinya prihatin dengan kesulitan manajemen untuk mendapatkan sponsor. "Saya berharap manajemen bisa segera memperoleh sponsor, karena pemain sudah menunggu pelunasan tunggakan gaji selama tiga bulan. Mereka punya keluarga yang perlu dinafkahi," tambah Dejan.