Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Pemain muda Indonesia, Muhammad Daffa Imran baru saja menjadi kapten tim U-15 Real Madrid di kompetisi domestik.
Sebelum dipercaya menjadi kapten di klub ibukota spanyol itu, Daffa awalnya hanyalah seorang anak yang bersekolah di sebuah SSB bernama MBSS.
Namun tidak lama kemudian dia pindah ke ISA (Imran Soccer Academy) yang notabene adalah milik ayahnya sendiri.
Di sana lah keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar semakin terasah.
Proses selanjutnya yang dijalani Daffa adalah dia sempat menjadi punggawa timnas U-13 pada ajang Yamaha Cup 2011 di Thailand. Ketika itu Daffa berhasil membawa timnas menjadi runner-up.
Selain itu, Daffa juga pernah ikut Kanga Cup Australia dan membawa klubnya ISA menjadi runner up. Sungguh prestasi yang memang patut diperhitungkan!
Kemudian Daffa juga terlibat pada ajang final Danone Cup 2011 di Santiago Bernabeu, Madrid. Tidak lama kemudian, Daffa kemudian ikut seleksi di Real Madrid.
Dia menunjukkan seluruh kemampuan dan skill mumpuni yang dimilikinya. Skill luar biasa yang tergolong sangat langka di usia seperti dirinya.
Dan pada akhirnya para pelatih dari akademi klub Real Madrid pun kagum. Mereka tertarik untuk memboyong Daffa ke stadion Santiago Bernabeu.
Selama hidup di kota Madrid, Daffa terbilang sangat mandiri. Walaupun berada jauh dari orang tuanya, Daffa tetap bisa melakukan semuanya sendiri.
Dan yang terpenting dia tidak pernah lelah mengejar impiannya, yaitu menjadi pesepak bola kelas dunia.
Hingga pada akhirnya Daffa dipercaya menjadi seorang kapten di Real Madrid U-15, setelah sang kapten cedera dan harus ditarik keluar.
Pelatih mempercayakan hal itu karena Daffa memang layak untuk mendapatkannya. Selain karena skill yang mumpuni, kepemimpinannya pun patut diacungi jempol.
Dia mampu membuktikan itu sehingga bisa menyandang ban kapten di tangannya.
Pemain mengidolakan Andres Iniesta dan Evan Dimas Darmono itu menjelaskan, ia sudah tiga kali diminta untuk memperkuat tim Real Madrid U-17 pada kompetisi digelar pada kompetisi 2015 ini.
"Kalau kata pelatih saya diminta untuk lebih memperkuat tim. Saat ini baik tim U-17 dan U-15 sedang berada di peringkat pertama," jelasnya.
Daffa siap apabila nanti memang dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. "Itu adalah cita-cita saya bisa membela timnas," tegasnya. (fakhrurrodzi/tribun pekanbaru)