TRIBUNNEWS.COM - Setelah meraih hasil kurang memuaskan pada laga uji coba terakhir kontra Persela Lamongan di SUGBK, Jakarta, Sabtu (28/2/2015) silam, pelatih Rahmad Darmawan mulai kerja keras untuk membenahi tim.
Tidak efisiensinya penguasaan bola dan terlalu mudah kehilangan bola disebut kekurangan mendasar. Rahmad Darmawan ingin Ramdani Lestaluhu dkk. tampil lebih cermat saat sedang menguasai bola.
Namun, yang lebih krusial adalah timpangnya pemain utama dengan lapis kedua. Saat bersua dengan Persela Lamongan, Persija tampil pincang dengan absenya beberapa pemain utama, seperti Martin Vunk, Yevgeny Kabayev, Greg Nwokolo, Ismed Sofyan, Vava Mario Yagalo, Gunawan Dwi Cayo, dan Alfin Tuasalamoni.
Walhasil, permainan Macan Kemayoran terlihat kurang bergairah. Banyak operan yang salah dan minimnya kreasi serangan. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa pemain yang diturunkan belum bisa diandalkan untuk menjadi solusi.
"Tugas saya sebagai pelatih lah yang akan memberikan kesempatan sehingga tak ada gap antara pemain cadangan dan utama. Saya berharap bisa memenuhi target itu sebelum LSI 2015 dimulai," katanya.