TRIBUNNEWS.COM - Andrea Stramaccioni, Pelatih Udinese, menyebut Antonio Di Natale "tidak masuk akal jika pensiun sekarang" setelah Udinese menang atas Torino 3-2 pada pertandingan Serie A Italia, akhir pekan lalu.
Di Natale kembali menjadi starter dan kapten Udinese pada laga di Stadion Friuli tersebut. Bahkan, mantan striker Italia ini mencetak gol yang menjadi momentum kebangkitan "Zebra Kecil", yang sempat tertinggal 0-1 dari tim tamu, Torino.
Di Natale mencetak gol menit ke-17, sehingga kedudukan menjadi imbang, 1-1. Bahkan, dia membuat assist yang dikonversi menjadi gol oleh Molla Wague sehingga Udinese memimpin 3-1. "Ini bukan kali pertama gawang kami kebobolan di awal pertandingan," kata Strama, sapaan akrab Stramaccioni.
"Anak didik saya tampil luar biasa. Kemenangan ini amat penting, apalagi kami dapatkan dari salah satu tim berkarakter di Italia," tambahnya.
Pada 13 Oktober mendatang, Di Natale genap berusia 38 tahun. Pemain yang sudah mencetak 11 gol dari 42 pertandingan bersama Timnas Italia ini mengisyaratkan gantung sepatu musim panas ini.
Tapi, Strama dan Udinese akan berusaha keras mengubah keputusan Di Natale. "Tidak masuk akal jika dia pensiun sekarang," kata Strama.
"Saya akan mencoba meyakinkan dia dengan pertandingan tersisa. Dia tidak bisa menjadi pemain untuk 38 laga per musim, tetapi pada 20 laga dia bisa membuat perbedaan," tuturnya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (10/3/2015)