TRIBUNNEWS.COM - Mario Balotelli kembali mendapat kritik tajam. Kali ini datang dari legenda Liverpool Mark Lawrenson. Menurut Lawrenson, menurunkan Balotelli adalah hal yang sia-sia karena pemain internasional Italia itu dianggap tidak mampu menghadirkan perbedaan.
Balotelli bermain 31 menit saat Reds ditahan imbang 0-0 oleh Blackburn Rovers di perempat final Piala FA di Anfield. Ia menggantikan Lazor Markovic di menit ke-59. Pelatih Liverpool Brendan Rodgers berharap Balotelli mempu menembus kebuntuan.
Statistik menunjukkan Balotelli sudah tidak membuat gol lagi dalam lima laga kompetitif. Pemain berusia 24 tahun itu baru membuat empat gol di semua kompetisi sejak dibeli dari AC Milan seharga 16 juta pound.
"Lupakan Balotelli. Menurut saya ia hanya membuang waktu di Liverpool. Ia tidak akan pernah bisa bersatu dengan (cara bermain) tim ini," kata Lawrenson.
"Saya tahu Rodgers berharap Balotelli bisa membuat perbedaan, tapi itu sia-sia," kata Lawrenson yang memenangi lima trofi Liga Inggris dan Piala Eropa selama tujuh musim membela Reds.
Apa yang dikatakan Lawrenson memang ada benarnya. Selama 31 menit di lapangan Balotelli hanya melepas dua tembakan, satu tepat sasaran dan satunya lagi jauh dari target. Ia bahkan sama sekali tidak mengkreasi lahirnya sebuah peluang.
Belum lama ini Balotelli menegaskan dirinya akan bekerja keras untuk mendapatkan satu tempat di tim reguler. Melalui akun instagramnya, Balotelli menyebut ada salah satu pemain Liverpool yang tidak menyukainya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (10/3/2015)