TRIBUNNEWS.SURABAYA - Persela Lamongan telah usai melakukan laga uji coba dengan tim Divisi Utama.
Empat kali melakukan uji coba, Persela Lamongan akan bersiap mengagendakan uji coba lagi.
Sesuai rencana, ada 2-3 kali uji coba lagi, sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 bergulir awal April nanti.
Hanya saja, Persela masih kesulitan mencari lawan sekasta, karena tim-tim ISL juga disibukkan uji coba.
Media Officer Persela Lamongan, Arif Bachtiar menjelaskan, pihaknya memang sudah bersiap mengagendakan sekitar 2-3 kali uji coba, sebelum kick off kompetisi bergulir.
"Kemungkinan ada dua uji coba lagi," ujarnya kepada Surya, Rabu (11/3).
Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto juga membenarkan ini. Pihaknya memperkirakan, rencana uji coba itu kemungkinan digelar pada pekan depan.
"Mulai Kamis (12/3) besok hingga Sabtu (14/3), kami mulai berlatih rutin. Barulah rencana uji coba itu berjalan pada minggu depan," paparnya.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Adapun untuk dua uji coba terakhir ini, pihaknya memang fokus menggelarnya di kandang alias home.
Pasalnya, pihaknya ingin menyesuaikan dengan dua laga awal Persela di ISL, dimana semuanya digelar di Stadion Surajaya.
"Kami ingin menciptakan suasana pertandingan di kandang," tambahnya.
Hanya saja, mencari tim lawan yang diajak uji coba di kandang memang tak mudah. Dia mengakui, agar kemampuan Laskar Joko Tingkir teruji, maka lawan yang dihadapi adalah tim ISL.
Namun, tim ISL yang diajak uji coba juga sibuk dengan program uji cobanya.
Dia lalu mencontohkan tim Arema Cronous dan Persebaya yang tak bisa diajak uji coba karena sedang di luar kota.
Begitu pula dengan tim Bali United, Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya (PBR) atau Semen Padang yang juga ikut uji coba di Sumsel dan Bali.
"Kalau Persegres juga sulit karena pemainnya banyak yang cedera," ujarnya.
Maka dari itu, jika memang tim-tim ISL ini tak bisa diajak uji coba, maka dia terpaksa mengajak tim Divisi Utama untuk uji coba.
Kalau tim Divisi Utama, ada banyak tawaran seperti dari Madiun, Blitar, Pasuruan dan juga dari Mojokerto.
"Ini masih kami tentukan siapa lawan kami untuk dua uji coba nanti," pungkasnya.