TRIBUNNEWS.COM - Mark Hughes kecewa berat atas kinerja Andre Marriner, yang menjadi wasit ketika Stoke City kalah 1-2 oleh Crystal Palace di Liga Inggris, Sabtu (21/3/2015). Hughes menilai, Marriner sudah membuat dua keputusan yang sangat fatal, terutama dalam soal penalti, sehingga Stoke kalah. Setelah unggul 1-0 melalui gol dari Mame Biram Diouf, tuan rumah Stoke mengalami kemunduran di menit ke-41.
Pada saat itu, Marriner memberikan hadiah penalti kepada Palace. Wasit berusia 44 tahun tersebut menilai kiper Stoke Asmir Begovic melakukan kesalahan terhadap Yannick Bolasie di dalam kotak penalti. Hughes menilai Marriner sudah salah menginterpretasikan situasi tersebut. Namun, Glenn Murray sudah mencetak gol dari titik putih penalti buat Stoke, sehingga skor imbang, 1-1.
Klub London Palace akhirnya memastikan kemenangan berkat gol Wilfried Zaha di injury time babak pertama. "Menurut pandangan saya itu (penalti Palace) hanya sekadar perebutan bola yang wajar," kata Hughes.
"Mungkin kami tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi itu. Tapi, jika Anda melihat tayangan ulangnya maka Anda akan mengerti mengapa saya menganggap Bolasie mengangkat kakinya terlalu tinggi. Saya rasa kakinya sudah sampai ke pundak," jelas pelatih asal Wales tersebut.
"Menurut saya, itu bukan penalti, tetapi hanya tendangan bebas saja," ujarnya.
Hughes makin sebal, karena Marriner justru tidak memberikan penalti kepada Stoke ketika bek Palace Joel Ward memblok tendangan Diouf dengan tangannya dalam posisi skor 1-2. "Di babak kedua sudah sangat jelas, itu merupakan penyelamatan terbaik di dalam pertandingan," sindir Hughes tentang aksi Ward.
"(Kiper Palace Julian) Speroni tampil bagus, tetapi penyelamatan sempurna (dari Ward), dia menggunakan kedua tangannya untuk menahan bola," tuturnya.
"Sungguh, saya sangat kecewa kami tidak bisa memenangi pertandingan. Andre Marriner kehilangan banyak hal dalam pertandingan itu," tegas Hughes.
Dengan demikian, Stoke City kalah terus dalam dua pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Pekan lalu, The Potters kalah 0-1 di West Bromwich Albion. Meski demikian, Hughes dan skuatnya aman dari ancaman degradasi.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (23/3/2015)