TRIBUNNEWS.COM - Andres Iniesta mengimbau suporter Barcelona untuk menghormati lagu kebangsaan Spanyol padafinal Copa del Rey, Minggu (31/5/2015) dini hari. Sekalipun, Barcelona dan Bilbao erat dengan gerakan separatis terhadap pemerintah Spanyol.
Isu lagu kebangsaan ini awalnya dikumandangan oleh Presiden Federasi Spanyol, Javier Tebas.
Dia khawatir insiden final Copa del Rey 2012 terulang. Pada laga yang juga mempertemukan Barcelona dan Athletico Bilbao tersebut, kedua kelompok suporter sempat mengejek lagu kebangsaan Spanyol.
"Pada akhirnya, aku ingin agar olahraga tetaplah olahraga dan segala isu yang tak berkaitan ditinggalkan. Urusanku hanyalah bermain dan bersaing dalam sebuah laga indah. Semua hal lain di luar sepak bola tidaklah baik," tegas Andres Iniesta.
Akan tetapi, Iniesta menolak sikap Tebas yang telah menyatakan akan bersikap tegas untuk pengejek lagu kebangsaan. Bahkan bila sorakan bernada miring berkumandang di Camp Nou pada Mei nanti, Tebas berencana menunda laga final tersebut.
"Aku tidak akan mengolok-olok lagu kebangsaan. Tetapi, kita bisa mengendalikan emosi penonton." ucar Iniesta.
"Menunda laga final karena olok-olok merupakan pertentangan dari kebebasan berekspresi," tambah Iniesta.