TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Manahati Lestusen melakukan penyelamatan gemilang di menit-menit akhir pertandingan Timnas U-23 versus Timor Leste di laga perdana Kualifikasi Grup H Piala Asia U-23 2016, Jumat (27/3) malam.
Gelandang Barito yang dimainkan sebagai stoper oleh pelatih Timnas U-23, Aji Santoso itu sukses menyapu bola dan menghindarkan gawang Timnas U-23 dari kebobolan saat terjadi kemelut. Sialnya, saat itu kaki Manahati sempat 'termakan' sepakan striker Timor Leste yang berupaya mencetak gol.
Pemain asal Ternate itu langsung terkapar dan ditandu ke luar lapangan. Itu bertepatan dengan wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan yang dimenangkan Timnas U-23 dengan skor 5-0.
Apa yang dialami Manahati tersebut ternyata sempat membuat asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa khawatir.
"Saya langsung SMS dia (Manahati), tapi alhamdulillah kata dia (Manahati) tidak apa-apa, cuma tertarik sedikit," ungkap Syarifuddin saat memantau Barito menjalani latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (28/3) sore.
Wajar Syarifuddin merasa khawatir karena Manahati baru saja sembuh dari cedera yang didapatnya juga saat membela Timnas U-23. Tentu dia tak ingin daftar pemainnya yang cedera bertambah.
Selain Manahati, empat pemain Barito lainnya juga masih bergabung dengan Timnas U-23, yakni Teguh Amiruddin, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang dan Antony Putro Nugroho. Manajemen Barito berharap lima amunisinya tersebut, nantinya kembali ke tim dalam kondisi tidak 'bermasalah' alias tidak mengalami cedera.
"Kalau datang dalam kondisi siap, tentu akan kami mainkan saat menjalani laga perdana nanti. Dan kami pun berharap mereka datang dengan kondisi fit dan siap," kata Syarifuddin kepada Metro.
Apabila memang nanti lima penggawa timnas ini bergabung dalam keadaan bermasalah, misalkan cedera maka kemungkinan besar tidak bisa diturunkan.
"Kami terus memonitor kondisi lima pemain ini, dan juga melakukan komunikasi. Tapi sejauh ini kondisinya bagus saja," katanya.
Disinggung apabila pemainnya nantinya akan datang justru dalam keadaan cedera ini, Syarifuddin pun mengutarakan ada kemungkinan tim akan melayangkan protes.
"Kita tentu berharap pemain tetap fit, tapi kalau nanti cedera bisa kita ajukkan protes secara resmi. Dan ini tentunya bisa berdampak pada kelanjutannya, misalkan dari beberapa pemain yang kembali dipanggil, maka kita izinkan beberapa saja," pungkasnya.