TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persija Jakarta Adixi Lenzivio kebobolan sebanyak empat kali ketika dipercaya menjadi starter pada duel Arema Cronus kontra Persija Jakarta, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (4/4/2015).
Pada duel itu, Adixi tampil menggantikan posisi penjaga gawang utama Persija, Andritany Ardhiyasa, yang masih dalam masa pemulihan cedera otot punggung.
Menurut mantan penjaga gawang Persija, Mukti Ali Raja, kebobolan empat gol di laga pertama bakal memukul mental Adixi. "Ini pukulan berat buat dia. Kemasukan empat gol bukan hal yang mudah," ujar Mukti kepada Harian Super Ball, Minggu (5/4/2015).
Menurut Mukti, kemampuan Adixi dalam mengawal gawang Persija sudah di atas rata-rata. Akan tetapi, persoalan jam terbang yang minim membuat penampilannya di Stadion Kanjuruhan menjadi kurang greget, seperti sedang tertekan.
"Kemungkinan karena kondisi Adixi terlalu muda sehingga bermasalah ketika memimpin rekan-rekan di depannya yang merupakan pemain senior," ujar Mukti.
Sebagai penjaga gawang, Adixi harus bisa memimpin rekan-rekannya yang bermain di posisi bertahan. "Pemain muda harus memimpin rekan-rekannya yang senior. Di situ masalahnya," ujar Mukti.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (6/4/2015)