TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Masa- masa melelahkan itu akhirnya tiba juga bagi Paris Saint Germain (PSG), di mana mereka harus bertarung di turnamen Piala Prancis, Piala Liga, Liga Champions, dan Liga Prancis.
Total ada 8 pertandingan dalam kurun waktu 23 hari yang harus dilakoni PSG, dan semua itu harus dijalani tanpa kehadiran David Luiz dan Thiago Motta yang sedang cedera. Laurent Blanc, pelatih PSG, harus segera memikirkan jalan keluar yang paling tepat.
"Jumlah pertandingan kami jadi terasa berlebihan di saat beberapa pemain cedera," kata Blanc yang dilansir L'Express.
Selain Luiz dan Motta, Edinson Cavani juga mengalami cedera ringan pada laga kontra Olympique Marseille, Minggu (5/4/2015). Namun striker Uruguay itu sepertinya tak perlu istirahat lama-lama.
Laga pertama yang harus dijalani PSG adalah melawan Saint Etienne di babak semifinal Piala Prancis, yang akan berlangsung di Parc de Princes, Paris pada Kamis (9/4/2015) dini hari WIB. Di sini Blanc bisa memulai eksperimennya tanpa kehadiran dua pemain utamanya itu.
Menurut Hamza Hizir, klumnis Metro Sport, Luiz bisa digantikan oleh Marquinhos atau Zoumana Camara. Namun, mengingat Marquinhos juga baru pulih dari masalah otot paha, dan tenaganya lebih dibutuhkan saat PSG bertemu Barcelona, besar kemungkinan Camara yang akan menjadi bek tengah dalam menghadapi St Etienne.
Sementara di lapangan tengah Yohan Cabaye sepertinya yang akan menjadi starter di Piala Prancis. Gelandang eks-Newcastle United ini juga baru pulih dari cedera, dan laga dini hari nanti juga berfungsi untuk menambah jam terbangnya pasca-cedera.
Untuk lini depan sudah pasti Blanc akan menurunkan Zlatan Ibrahimovic, tapi tanpa Cavani. Sebab Cavani harus istirahat supaya bugar saat menghadapi Barcelona di perempat final Liga Champions, karena Ibrahimovic tak bisa tampil di leg pertama kontra Barca.
Sementara itu Pelatih St Etienne, Christophe Galtier, menyatakan taktiknya untuk laga nanti adalah tidak kebobolan. "Tidak apa-apa kami tidak membuat gol, tapi jangan kebobolan. Dengan begitu kami ada peluang di adu penalti," katanya yang dikutip 20 Minutes. Dengan kata lain dia akan menerapkan strategi bertahan.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Rabu (8/4/2015)