Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta memiliki cara dalam memahami strategi permainan yang dibesut pelatih Rahmad Darmawan.
Lewat sebuah analisis, asisten pelatih, Jan Saragih menyuguhkannya melalui video analisis dari data statistik Lab Bola.
"Analisis ini kenapa dibuat? karena daya ingat semua manusia itu terbatas, kejadian sepak bola terus berjalan dari sekian detik. Maka kami harus berbicara fakta secara objektif. Tidak bisa saya bilang pertahanan kurang rapat saja," ujar Jan Saragih kepada Tribunnews.
Jan mengatakan Lab Bola kini belum memiliki analisis taktikal sepak bola dan baru bisa menyediakan perihal data statistik.
Sementara, tidak mudah untuk mengolah statistik tersebut, sebab tim juga membutuhkan pelatih yang mempunyai kualifikasi.
"Jadi, intinya apa yang disediakan oleh Lab Bola, saya bisa mengerjakan ke dalam video analisis. Nah ini menjadi tugas saya bagaimana cara mengolah strategi. Tapi saya juga konsen di lapangan untuk membantu kerja pelatih," jelas pria yang pernah menyelesaikan kursus kepelatihan di bidang football analysis di London tersebut.
Penggunaan metode video analisis sudah mulai berjala sejak turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup bulan Januari lalu. Tapi tidak untuk semua pertandingan karena melihat dari situasi lapangan juga untuk pengambilan gambarnya.
Video analisis kemudian dipertontonkan kepada pemain, untuk nantinya dikonsultasikan lagi kepada pelatih kepala.
Dari sana coach Rahmad Darmawan yang akan menjelaskan kepada para pemain dimana letak kesalahan pemain misalnya ketika pemain salah melakukan pertahanan, penyerangan, maupun transisi permainan.