News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Bendol Cueki Penundaan ISL

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih tim sepak bola Persija, Benny Dolo latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (8/8/2014). Persija Jakarta akan melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (10/8/2014) dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia. (Super Ball/Feri Setiawan)

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Meski PT Liga Indonesia sudah secara resmi mengumumkan mengenai penundaan QNB League 2015 mulai 12-25 April mendatang, namun pelatih Sriwijaya FC Beny Dollo mengaku belum mau berkomentar mengenai kondisi tersebut. Menurutnya, fokus utama dirinya dan seluruh pemain laskar wong kito saat ini hanyalah laga melawan PSM Makassar, Sabtu (11/4/2015) besok.

“Kita sudah di Makassar dan tujuan utama kesini adalah bermain sebaik mungkin melawan PSM nanti. Saya tidak ingin konsentrasi seluruh pemain termasuk tim terganggu dengan hal-hal lain di luar pertandingan tersebut. Jadi saya belum bisa memberikan komentar terkait berita penundaan itu,” ungkap eks pelatih Persija ini.

Sementara itu, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menjelaskan pihaknya memang sudah mengetahui informasi tersebut, namun belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi.

“Saya kemarin (Rabu, 8/4/2015) mewakili SFC menghadiri rapat dengan PSSI di Jakarta dan membicarakan beberapa bahasan pertama evaluasi minggu pertama QNBL, perkembangan terkini seputar sepakbola nasional dan membicarakan serta mendiskusikan surat dari Menpora,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Ahmad Haris, sekretaris tim SFC bahwa Ferdinan Sinaga dkk tetap akan fokus dan menyelesaikan laga melawan PSM Makassar terlebih dulu. “Tim sudah tiba jam 15.00 WITA, tetap akan menjalani laga sesuai jadwal sembari menunggu pemberitahuan resmi dari PT Liga, baik itu bentuknya email atau faks, baru pulang ke Palembang,” ungkapnya.

Namun dirinya tidak menampik bahwa diliburkannya kompetisi akan berpengaruh dengan kondisi tim. “Ibarat mesin, tim SFC baru mau panas, jika libur maka akan mulai dari nol lagi. Mental tim juga terpengaruh, harus membuat program latihan baru dan laga ujicoba lagi,” keluhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini