Tanpa Made
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung terbang ke Laos tanpa kiper utama, I Made Wirawan. Shahar Ginanjar dan M Natshir Fadhil Mahbuby dipersiapkan di bawah mistar gawang menghadapi Lao Toyota FC di Piala AFC, Rabu (15/4/2015).
Kepastian Made tak ikut serta berdasarkan observasi terkini atas cedera yang dia dapat dalam laga melawan Pelita Bandung Raya, Selasa (7/4/2015) lalu.
Dia berbenturan dengan Nova Arianto dan sempat pingsan di lapangan. Meski hasil CT scan tak terlalu mengkhawatirkan, Made tetap ditinggal untuk mengembalikan kondisinya.
"Kiper yang berangkat ke Laos, Shahar dan Deden (M Natshir). Made belum berlatih (di bawah mistar gawang) dua hari ini. Dia latihan dengan Sigit (fisioterapis, Sigit Pramudya) saja," ujar Anwar di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (11/4/2015).
Bagi Made, ini merupakan pertama kalinya absen di ajang Asia bersama Maung Bandung. Dia selalu menjadi pilihan pertama dalam empat laga yang dilalui Persib, satu di play-off Liga Champions Asia (LCA) dan tiga laga di Piala AFC.
Tanpa Made, Away, sapaan akrab Anwar, tak cemas. "Saya harus percaya dengan Shahar dan Deden," katanya.
Mantan kiper Persib dan tim nasional (timnas) itu mengenal kemampuan kedua anak asuhannya. "Problemnya, biasanya tentang mental. Tapi mereka cukup punya pengalaman bertanding melawan tim-tim luar," ujar Away.
Baik Shahar maupun Deden sama-sama pernah menjadi kiper timnas U-23. Shahar sempat dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas senior di Yogyakarta. Sedangkan Deden baru saja kembali dari timnas U-23 asuhan Aji Santoso di pra-Piala AFF 2015.
Deden terlibat dalam tiga laga melawan Timor Leste, Brunei Darussalam, serta Korea Selatan. Sayang, kekalahan melawan Korea menjadi akhir perjuangan karena penentu tidak lolos.
"Minimal, mereka udah mengenal tim-tim luar meskipun tidak selevel. Pemain U-23 di luar (negara lain) sudah matang," katanya.
Ia mengklaim kedua penjaga gawang itu siap dari sisi teknis, mental, serta fisik.
Hanya, Away belum menentukan siapa di antara keduanya yang bakal mengisi starting eleven. "Siapa yang main, nanti diskusi lagi dengan head coach (Djadjang Nurdjaman)," ujar kiper yang ikut membawa Persib juara Liga Indonesia musim 1994/1995 itu.