TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kesebelasan Pelita Bandung Raya mulai beradaptasi dengan perubahan lingkungan setelah bermarkas di Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak sepekan lalu.
"Saat ini tim tengah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, baik itu cuaca, tempat latihan, dan lainnya," kata Asisten Pelatih PBR Nova Arianto di Bekasi, Selasa (14/4/2015).
Menurut dia, perbedaan cuaca yang cukup ekstrim antara Kota Bekasi dengan lokasi markas PBR sebelumnya di Lembang, Bandung, Jawa Barat, perlu disiasati agar tidak menimbulkan masalah.
Meskipun tinggal di lingkungan bercuaca dingin lebih nyaman, Nova merasa berada di wilayah bercuaca panas seperti di Kota Bekasi pun lebih menguntungkan.
"Mayoritas tim Indonesia Super League (ISL) berasal dari wilayah bercuaca panas. Jadi cukup sekali beradaptasi cuaca di Kota Bekasi, sedangkan saat melawat untuk menjalani laga tandang ke markas lawan, adaptasi cuaca tidak perlu dilakukan lagi," katanya.
Menurut dia, PBR memiliki dua lapangan untuk berlatih selama menanti tahap lanjutan pembangunan Stadion Patriot di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, rampung dilakukan. Lapangan tersebut di antaranya lapangan sepak bola Tajimalela, dan lapangan Futasal Kirana Sport Center, Kota Bekasi.
Menurut dia, tim tersebut saat ini tengah mematangkan persiapan menghadapi sejumlah laga kompetisi sebagai ajang pembuktian prestasi kepada masyarakat Bekasi.
"Latihan terus kami lakukan untuk mematangkan kemampuan tim menghadapi ISL musim ini," ujarnya.