TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi masih terus berupaya mengusut kasus penyerangan terhadap kantor SBO TV, Kamis (16/4/2015) malam.
Untuk memastikan perkara itu, sejumlah saksi masih terus dimintai keterangan penyidik.
Termasuk pihak SBO dan Saleh Ismail Mukadar, narasumber yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Salah Mukadar serta dua produser SBO TV, Yusuf Bachtiar dan Andik, masih menjalani pemeriksaan di Unit Premanisme Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Jumat (17/4) sore.
Ketiga orang tersebut dimintai keterangan seputar peristiwa penyerangan ini.
Saleh Mukadar didampingi pengacaranya, Sunarno Edi Wibowo.
“Pemeriksaan hari ini untuk melengkapi berkas laporan tadi malam. Saya menjadi saksi korban,” jawab Saleh Mukadar sebelum masuk ruang penyidikan.
Ia berharap, penganiaya dirinya bisa segera ditangkap. “Agar bonek di luar yang masih marah bisa lebih tenang,” lanjutnya.
Tentang motif penyerangan terhadap dirinya, Saleh Mukadar mengaku kurang paham.
“Saya dan Pak Arif Affandi dalam dialog tersebut membahas tentang sepak bola Indonesia. Tiba-tiba mereka datang dan menyerang. Saya kurang tahu apa tujuannya,” jawab Saleh.
Sementara dua produser SBO yang menjalani pemeriksaan, juga menyerahkan bukti rekaman CCTV dan sejumlah bukti lain dalam peristiwa itu.
“Ini pemeriksaan masih berlangsung. Kami hanya berharap, perkara ini segera tuntas, dan pelakunya secepatnya ditangkap,” jawab Yusuf.(M Taufik/Surya)