Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS, COM. SURABAYA - Syarif Bastaman, salah satu kandidat serius untuk ketua umum PSSI 2015-2019, membantah jika ia berencana bakal melakukan perombakan besar di kepengurusan PSSI dan PT Liga Indonesia seandainya terpilih pada Kongres Luar Biasa yang digelar Sabtu 318/4 ini di Hotel JW Marriott, Surabaya.
"Tidak benar kalau ada omongan-omongan seperti itu dari saya," ungkap Syarif Bastaman, Jumat malam (17/4/2015).
Menurut Syarif Bastaman, ia malah merasa bisa bersinergi dengan Joko Driyono, yang diakuinya memiliki wawasan dan pengetahuan sepakbola luar biasa.
"Jadi bagaimana mungkin saya bisa mengatakan akan menghabisi Joko?" Syarif Bastaman balik bertanya.
Syarif Bastaman, politisi sekaligus pengacara dan pengusaha itu, saat ini disebut-sebut sebagai penantang serius bagi calon-calon ketua umum PSSI 2015-2019 lainnya.
Syabas, akronim dari Syarif Bastaman, diyakini akan menjadi rival terberat bagi dua kandidat populer lainnya yakni La Nyalla dan Joko Driyono.
Syabas disebut-sebut menjadi tempat berkoalisi dari beberapa calon lainnya, diantaranya Subardi dan M.Zein.
Belakangan Bernhard Limbong juga disebut-sebut berada dalam koalisi ini.
Koalisi Syabas dikabarkan sudah berhasil menggaet hampir 50 suara, dari total 107 voters KLB ini.
Namun, asumsi itu tidak dipercayai oleh Djohar Arifin Husin, kandidat lainnya.
"Ah bohong semua itu," sergah Djohar. tb