TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura terancam tidak dapat menggelar laga Piala AFC menghadapi Singapura Warriors FC, Selasa (28/4/2015), menyusul permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Mabes Polri untuk tidak memberikan izin kegiatan yang dilaksanakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia.
Imbas dari keputusan tersebut, laga ISL yang mempertemukan tuan rumah Persipura Jayapura menghadapi Persija Jakarta yang sedianya digelar di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (25/4/2015), tak bisa digelar karena tak mendapat izin dari Polda Papua atas perintah Mabes Polri.
Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura mengaku dilematis dengan keputusan tersebut. Pasalnya, menurut Rocky, Persipura sebagai klub sepakbola menginduk kepada PSSI selaku federasi sepakbola di Indonesia yang menggelar liga.
"Jika kami tidak melaksanakan pertandingan sesuai jadwal liga, kami terancam sanksi potongan poin. Namun kami pun menghargai keputusan pemerintah untuk tidak memberikan izin pertandingan,” ungkap Rocky di Stadion Mandala, Jumat (24/4/2015).
Tak hanya dalam ajang liga Indonesia, menurut Rocky, dengan keputusan dari Mabes Polri tersebut, Persipura terancam tidak bisa melanjutkan kiprah pada laga tingkat Asia, Piala AFC.
Menurutnya, dalam pertemuan dengan Direktur Intelkam Polda Papua, Kombes Yakobus Marzuki, bersikukuh menjalankan perintah Mabes Polri untuk sementara waktu tidak memberi izin kegiatan PSSI karena dianggap tidak sah.
"Untuk laga Piala AFC, PSSI selaku federasi sepakbola sudah pasti terlibat. Karena untuk pertandingan PSSI harus bersurat kepada Federasi sepak bola Singapura. Dari surat itu, Warriors FC yang mewakili Singapura berangkat ke Jayapura untuk melakoni laga tandang di Stadion Mandala," ungkap Rocky.
Mengenai polemik ini, Rocky berharap agar Menpora dan PSSI bisa secepatnya mencari jalan keluar agar kisruh ini tidak berkepanjangan dan merugikan banyak pihak, bahkan bisa berdampak kepada jatuhnya sanksi dari FIFA.
"Kami paham dengan aturan yang akan diterapkan Menpora dan BOPI, yang tak lain adalah aturan klub sepak bola profesional. Namun hanya beberapa klub saja yang tidak mengindahkan aturan tersebut. Seharusnya mereka fokus kepada klub tersebut agar tidak merugikan banyak pihak," ungkap Rocky.
Rocky mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak PSSI yang saat ini masih bernegosiasi dengan Mabes Polri. Ia berharap mendapat kepastian apakah laga Persipura menghadapi Persija dan laga Piala AFC, 28 April mendatang bisa digelar di Stadion Mandala Jayapura.