News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Dibekukan

PSM Tolak Tim Transisi Kemenpora

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala sementara PSM, Hans Peter Schaller (tengah) didampingi Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan (kanan) menghadiri diskusi PSM Makassar di Kantor Tribun Timur, Makassar, Sabtu (21/3/2015).

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Manajemen PT PSM bertemu pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4/2015) kemarin sore.

Pada pertemuan itu, belum jelas kelanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 yang tertunda, setelah Kemenpora RI membekukan PSSI.

Pada hari Minggu (25/4), beberapa pertandingan yang sudah terjadwal, batal digelar karena tidak ada izin dari kepolisian. Termasuk laga antara tuan rumah Persegres Gresik United lawan PSM.Meski nasib kompetisi LSI 2015 belum jelas,

pelatih kepala PSM, Hans Peter Schaller, menegaskan, tim tetap latihan seperti biasa. "Kita latihan di Karebosi, Selasa (28/4)," ujar Peter, kemarin.
Sembari latihan, tim pelatih akan menunggu apakah kompetisi tetap jalan atau tidak. "Yang penting pemain latihan," tambahnya.

Asisten pelatih, Asgaf Razak, juga mengatakan, tim pelatih akan berupaya semaksimal mungkin agar para pemain bisa tetap semangat menjalani latihan.
"Kita harus pintar-pintar menyiasati latihan supaya pemain tidak jenuh dengan kondisi sekarang," ujarnya.

Pelatih juga berupaya memaksimalkan waktu jeda kompetisi untuk memulihkan seluruh pemain yang menderita cedera, seperti Agung Prasetyo dan Nemanja Vucicevic.

Direktur Klub PSM Makassar, Sumirlan, mengatakan, pada pertemuan antara perwakilan klub di kantor kemenpora, pihak Kemenpora ingin kompetisi tetap berjalan.

Tapi, kompetisi dibawah kendali tim transisi bentukan Kemenpora untuk menggantikan peran PSSI yang dibekukan.

"Mereka mengatakan demikian, tetapi kami semua klub-klub dengan tegas menginginkan agar kompetisi tetap dijalankan PT Liga Indonesia dan jangan ada campur tangan tim transisi," ujar Sumirlan.

Klub-klub khawatir, jika tim transisi itu menggantikan peran PSSI, maka Indonesia bisa kena banned oleh FIFA. Sejauh ini FIFA belum bersikap setelah pembekuan PSSI oleh Kemenpora. "Jadi itu yang kami tekankan saat pertemuan tadi, semoga ini menjadi pertimbangan," kata Sumirlan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini