News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Kemenpora Ganti Operator ISL Jika PT Liga Indonesia Ogah Gulirkan Kompetisi Tanpa PSSI

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi Bidang Keharmonisan Kemenpora, Gatot Dewa Broto (kiri) menyapa wartawan di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (27/4/2015). Kemenpora melakukan pertemuan dengan perwakilan klub ISL, BOPI, dan PT Liga Indonesia yang beragendakan membahas pembekuan PSSI dan membahas kelangsungan QNB League. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak akan memakai PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi Indonesia SUper League (ISL) bila tetap kekeuh melibatkan PSSI.

"Saya sudah sampaikan pada jumpa pers, Senin (27/4) lalu deadlock kan, mereka (klub-klub dan PT LI) tidak mau tanpa PSSI. Sementara kami mau tanpa PSSI karena sudah dibekukan, taruhlah kalau nanti tanggal 9 Mei mereka kekeuh, maka kami tidak akan pakai PT Liga," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Pasalnya, sambung Gatot, Kemenpora sudah banyak memberikan banyak kesempatan kepada PT LI. Langkah ke depannya, Kemenpora juga akan berkomunkasi dengan seluruh klub-klub kompetisi ISL.

"Kami belum bisa berandai-andai apakah disini klub mau atau tidak. Tapi yang terpenting sudah ada political will dan kemauan dari pak Menteri untuk segera menjalankan kompetisi," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini