News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2015

Nasib Timnas SEA Games 2015 Usai Keputusan Force Majeure oleh PSSI

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri kekanan) Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan, Anggota Exco PSSI, Djamal Aziz, Sekjen PSSI, Joko Driyono, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewabroto, Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, Ketua Bidang Pengawasan Hukum dan Pengendalian BOPI, Imam Suroso berpose bersama saat jumpa pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (23/2/2015). PSSI, BOPI berserta Kemenpora sepakat menggelar pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2015 pada 4 April 2015. (Super Ball/Feri Setiawan)

Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah menghentikan seluruh kompetisi Liga Indonesia, PSSI memastikan persiapan timnas U-23 pada SEA Games 2015 di Singapura tidak akan terkendala dan mendapat dukungan penuh.

Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan menyebut skuat Garuda Muda tetap konsentrasi mempersiapkan diri menghadapi beberapa pertandingan ke depan selama FIFA belum mengeluarkan sanksi.

"Timnas tetap dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan di depan mata, sepanjang FIFA belum memberikan keputusan terhadap kondisi yang terjadi saat ini," ujar Hinca setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).

Mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI itu menambahkan bahwa induk sepakbola tanah air ini akan tetap bertugas seperti yang dibahas ketika Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Sabtu (18/4/2015) lalu.

"PSSI tetap menjalani seluruh program kerja sesuai yang telah diamanahkan dalam kongres (Surabaya). Terkecuali hasil rapat tadi, mengenai keputusan force majeure," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini