TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Leicester City, Nigel Pearson, harus membuktikan diri bahwa dia bukan seekor "burung onta" yang menyembunyikan kepalanya di pasir.
Caranya tentu saja dengan membuat timnya bertahan di Liga Inggris musim, dan berlaga lagi di kompetisi ini musim depan.
Syarat pertama yang harus dilakukannya adalah memperoleh 3 poin dari laga kontra Newcastle United di Stadion King Power, Leicester, Sabtu (2/5/2015).
Dengan tambahan 3 poin itu, Fox, begitu julukan bagi Leicester, menjadi lebih aman di Liga Inggris.
Burung onta memang dikaitkan dengan Pearson belakangan ini, gara-gara pelatih berusia 51 tahun itu menyemprot wartawan Daily Star, Ian Baker, setelah Leicester kalah dari Chelsea, pertengahan pekan ini.
Dia menyebut Baker sebagai burung onta. Meski pun Pearson sudah minta maaf, publik Inggris masih menunggu kelanjutan kasus ini, dan pembuktian Pearson.
Hanya saja di saat yang genting ini, Pearson masih harus kehilangan pemain. David Nugent, yang menjadi salah satu kunci kemenangan Fox 4 kali berturut-turut, sebelum kalah dari Chelsea, harus absen sampai musim selesai karena cedera betis.
Selain itu Robert Huth dan Andy King belum bisa dipastikan dapat memperkuat skuad Fox ini. "Kami menunggu hasil pindai Huth. Tampaknya cederanya tidak separah yang diduga sebelumnya," ujar Pearson kepada Mercury.
Sementara itu lawan yang harus dihadapi Fox adalah Newcastle, tim yang juga tengah berjuang agar bertahan di Liga Primer. Magpies, begitu julukan Newcastle belum pernah menang di 7 laga terakhirnya.
Sementara poin yang dimiliki Newcastle saat ini hanya terpaut 5 poin dari nilai yang dimiliki tim di zona degradasi.
"Kami membutuhkan 4 poin dari laga ini," kata John Carver, pelatih Newcastle, yang dilansir Chronicle. Memang mustahil memperoleh 4 poin dari laga ini, mengingat kemenangan hanya menghasilkan 3 poin, namun itulah cara Carver menunjukkan situasi genting Magpies.
Baca Juga di Harian Super Ball, Sabtu (2/5/2015)