News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Alfin Tuasalamony Terpukul karena Absen dari Sepak Bola Minimal Setahun

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Alfin Tuasalamony terbaring lemah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo, Jakarta, Sabtu (2/52015). Bek Persija Jakarta, Alfin Tuasalamony, mengalami kecelakaan pada Kamis (30/4/2015) malam. SUPER BALL/FERI SETIAWAN

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Alfin Tuasalamony amat terpukul pasca insiden kecelakaan yang dialaminya baru-baru ini. Ia harus menerima kenyataan absen dari aktivitas sepak bola minimal setahun ke depan akibat patah tulang kaki.

Pesepak bola 22 tahun itu adalah satu dari tiga korban yang ditabrak pengemudi mobil ceroboh di kawasan Pasarminggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015) malam. Kondisi mantan pemain Persebaya Surabaya itu terbilang paling parah di antara korban lain.

Setelah menjalani operasi tahap pertama, Kamis (malam) Alfin akan dijadwalkan melanjutkan pemasangan pen antara 2-3 pekan ke depan. Ia harus menginap di rumah sakit minimal sebulan ke depan.

"Ini memang tragedi, tapi yang pasti kecewa tak bisa main di Persija dan bela timnas. Tapi, ya inilah yang terjadi. Saya harus jalani proses penyembuhan ini dan cepat bangkit agar bisa bermain lagi," kata Alfin yang terbaring lemas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Menurut Dokter tim Persija Nanang Tri Wahyudi, tulang kering Alfin harus dipasang pen sebagai penyangga. Tindakan ini dilakukan agar gelandang Macan Kemayoran itu bisa segera melakukan aktivitas (minimal jalan) sehabis operasi dengan atau tanpa bantuan alat bantu.

Mantan pemain Persebaya itu harus berhenti dari aktivitas olahraga berat yang memerlukan kaki sebagai penyangga. Praktis, ia tidak bisa bermain sepak bola selama pen belum dicabut.

"Alfin sudah menjalani operasi tahap pertama penyambungan otot tungkai kaki. Dua atau tiga pekan ke depan baru pemasangan pen. Kemungkinan harus absen selama satu tahun. Setelah itu pengangkatan pen dan harus menjalani latihan fisik lagi untuk mengembalikan kondisinya," urai Nanang.

Sementara itu pelatih kepala Persija Rahmad Darmawan juga terpukul dengan tragedi yang menimpa anak asuhnya. Ia mengaku belum dapat memikirkan mencari pengganti Alfin di skuad Oranye, jika nantinya kompetisi kembali bergulir.

"Saya fokus memantau penanganan Alfin. Belum memikirkan apakah mencari pemain pengganti, karena kalau soal itu kan butuh budget lagi. Sementara kondisi finansial tim dan kompetisi kita sedang begini (ditunda)," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.

RD berjanji akan terus memantau proses penanganan pemulihan Alfin hingga tuntas. Beruntung, manajemen tim Ibu Kota yang tengah dililit krisis finansial berjanji untuk menanggung proses pembiayaan rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini