TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Dihentikannya Liga Super Indonesia (LSI) memunculkan banyak pekerjaan rumah bagi manajemen Arema Cronus.
Dengan mengambil sikap tidak membubarkan tim meski tanpa liga, manajemen Singo Edan kini berusaha menghadirkan turnamen sendiri.
Ide menggelar turnamen sendiri muncul mengingat Arema tetap harus mempertahankan eksistensi tim.
"Kami akan tawarkan ke pemain dengan kondisi seperti ini. Tim Arema tetap kami pertahankan karenanya tetap harus ada pertandingan, caranya dengan membuat event turnamen," kata Sudarmaji, Media Officer Arema, Senin (4/5/2015).
Event tournament untuk menghadirkan tim Arema di lapangan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan bekerja sama dengan pihak manajemen klub peserta liga yang lain.
"Sekarang ini kami kan belum tahu 18 klub peserta liga kelanjutannya seperti apa? mungkin ada yang dibubarkan, ada yang tetap jalan. Yang tetap jalan bisa kami ajak untuk buat event bersama," papar Sudarmaji.
Kerja sama dengan tim lainpun bentuknya bisa beragam. Bisa jadi event pertandingan hanya berupa pertandingan persahabatan antara dua klub.
Bisa juga beberapa tim yang sepakat membuat turnament bersama, ataukah berupa ajang trofeo atau mini turnament yang bisa berisi empat tim atau lebih.
"Secara prinsip kami tidak mau menyurutkan semangat atlet, semangat pemain. Mereka bisa bertahan tentunya juga perlu bermain. Nanti kami coba seperti apa kemungkinannya, termasuk dari sisi perijinan dan sebagainya?" Tambahnya.