TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemain bintang Persebaya Surabaya, Eric Djemba-Djemba akhirnya dipulangkan akibat kompetisi Indonesia Super League (ISL) dihentikan.
CEO Persebaya, Gede Widiade mengatakan, hak mantan pemain Manchester United (MU) tersebut, telah diselesaikan.
"Kami telah selesaikan hak-hak Djemba. Saat ini dia pulang ke Perancis," kata Gede.
Gede mengakui jika Djemba dipulangkan akibat ISL dihentikan.
"Untuk apa di sini, kompetisinya berhenti," kata Djemba.
Apalagi ISL sendiri belum jelas kapan kembali berputar. Padahal Djemba sendiri belum menjalani pertandingan di ISL. Pemain yang pernah memperkuat Aston Vila tersebut, absen di dua pertandingan awal yang telah dilakoni Persebaya.
Ditambah lagi, PT Liga Indonesia, selaku operator ISL sempat mewacanakan kompetisi akan kembali bergulir pada September mendatang. Sedangkan Kemenpora meminta untuk kompetisi agar kembali bergulir Mei ini.
Namun Gede memastikan, klubnya hanya akan tunduk dan setia pada PSSI, sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia.
Menurut pengusaha asal Wonokromo tersebut, pihaknya akan tetap mengikuti kompetisi di bawah PSSI.
Gede mengatakan, tidak tertarik mengikuti kompetisi yang berada di bawah naungan Tim Transisi.
"Tidak ada benefit untuk Persebaya," kata Gede.
Menurut Gede, kompetisi bentukan Kemenpora tersebut tidak jelas arahnya. Bahkan justru akan memancing sanksi dari FIFA.
Apalagi menurut Gede, saat ini PSSI dibebukan, dan izin pertandingan juga belum dicabut sehingga tidak bisa bertanding.
"Kami akan tetap patuh dengan PSSI," tegas Gede.
Meskipun ada beberapa klub ISL yang berminat mengikuti kompetisi di bawah tim transisi, namun menurut Gede, itu juga belum pasti.
Pria yang juga Manajer Timnas U-23 tersebut mengatakan, akan menunggu menunggu kepastian dari PSSI.