News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

PSM Makassar Incar Gelar Juara Turnamen Piala Liga

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Pemain PSM Makassar bermain Sepak Bola di jalanan depan Monumen Mandala, Makassar, Sulsel, Jumat (5/1/2015). Kegiatan sepak bola jalan ini sebagai bentuk protes mereka terhadap terhentinya kompetisi LSI. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebagai pengganti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 yang dihentikan oleh PSSI, maka PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, akan menyelenggarakan turnamen Liga Indonesia pada Mei hingga Agustus 2015.

Pecinta PSM, terutama suporter fanatik, sangat menyayangkan penghentian kompetisi LSI 2015.

Pasalnya, kerinduan mereka untuk bisa menyaksikan PSM kembali tampil di Makassar, hanya berlangsung dua laga saja.

Selain itu, pendukung PSM juga terancam tidak bisa menikmati puncak ulang tahun ke-100 PSM yang jatuh pada 2015, karena penghentian kompetisi tersebut.
Karena itu, rencana PT Liga menggelar Piala Indonesia mendapat respon positif pencinta PSM.

Kini suporter berharap banyak Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan berprestasi di Piala Liga, sebagai kado HUT 100 tahun PSM.

Andi Syam Paszwah alias Coklat, dedengkot kelompok suporter The Maczman, kemarin, menuturkan, dengan kembali bergulirnya pertandingan, meski hanya melalui turnamen, setidaknya suporter dan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia bisa kembali mendapatkan hiburan.

"Kami juga kembali memiliki momentum 100 tahun PSM. Jika betul turnamen akan digelar, maka besar harapan kami agar tim punya target tinggi di ajang itu, demi kado perayaan 100 tahun PSM," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya turnamen, maka nasib pemain tidak terkatung-katung lagi. Ada kejelasan soal nasib mereka.
"Selama liga dihentikan, pemain hanya berlatih tanpa tahu kapan pertandingan dimulai lagi," tambahnya.

Kelompok suporter Red Gank pun demikian. Jika kompetisi terus tertunda, maka momen 100 tahun PSM bisa hilang begitu saja.

"Kami (Red Gank) ikut dimanapun PSM (berkompetisi), karena kami dasarnya memang mendukung tim ini, yang penting jalanmi (kompetisi) dulu, jangan lagi tertunda," kata Sul Dg Kulle, Presiden Red Gank.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini