TRIBUNNEWS.COM - Pemain sayap Persija Jakarta, Muhammad Ilham, mengaku jenuh menyaksikan konflik petinggi sepak bola nasional. Dia mulai memikirkan untuk pensiun jika perseteruan terus berlanjut.
"Sudah ada pikiran untuk pensiun, tetapi saya mau lihat dulu kondisi setahun ke depan seperti apa. Usia saya memang sudah tidak muda. Andai masih bisa, saya masih ingin main. Sekarang saya sudah mulai menyusun rencana untuk pensiun," kata Ilham kepada Harian Super Ball.
Pemberhentian kompetisi, menurut Ilham, sangat mengecewakan pemain. Selain membuat aktivitas mereka berhenti, sebagian besar klub juga menjadikan hal itu untuk menunggak gaji para pemainnya. Hal itu terjadi karena sejumlah sponsor ikut menarik diri.
Macan Kemayoran juga belum membayar gaji para pemainnya selama empat bulan terakhir. Manajemen baru sanggup membayar 30 persen gaji satu bulan terakhir.
"Yang paling dirugikan adalah pemain muda. Kasihan mereka sedang mengembangkan kariernya di sepak bola, tetapi harus berhenti. Kami juga hidup dari bola. Situasi sekarang ini membuat pemain menjadi sulit," ujar Ilham.
Hingga kini, 18 kontestan Liga Super Indonesia 2015 menunggu hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia. Hasil RUPS itu bisa berujung pada diputusnya kontrak para pemain dan pelatih.
Baca Juga di Harian Super Ball, Rabu (13/5/2015)