News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Shin Tae Yong Dipecat

Anton Sanjoyo Berharap Pelatih Anyar Timnas Indonesia Bisa Benahi Lini Depan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anton Sanjoyo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah memecat Shin Tae-yong, PSSI sudah menyiapkan pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Calon pelatih skuad Garuda dikatakan berasal dari Eropa.

Sejauh ini, nama yang paling santer terdengar yakni eks pemain Barcelona, Patrick Kluivert.

Pengumuman secara resmi dilakukan pada 12 Januari mendatang.

Pengamat sepakbola Indonesia, Anton Sanjoyo menilai pelatih anyar nanti akan mendapatkan pekerjaan yang sangat berat, yakni berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Salah satu kekurangan yang nantinya harus diperbaiki yakni lini serang Indonesia yang dinilainya masih kurang produktif dalam mencetak gol.

“Problem yang masih ada itu lini depan, karena Indonesia tidak punya pemain nomor 9 yang posisinya sebagai target man. Itu yang Indonesia tidak punya. Oratmangoen, Struick, Hokky Caraka, Marselino semuanya tidak nomor sembilan, semua gelandang serang. Jadi Indonesia belum punya,” terang Anton saat dihubungi Tribunnews, Selasa (7/1/2024).

Di samping itu, pelatih ketika dalam pertandingan juga harus bisa memberikan arahan yang langsung dipahami oleh para pemain.

Hal ini yang menurut Anton juga jadi salah satu kelemahan Shin Tae-yong, yang mana dirinya harus menggunakan jasa penerjemah saat memberikan instruksi kepada para pemain keturunan dan Indonesia.

Pelatih yang bisa mengkomunikasikan secara langsung lah yang menurutnya sangat tepat sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Jadi apabila dirasa lini belakang, tengah atau depan ada kekurangan, dirinya bisa memberikan arahan langsung sesuai skema atau strategi yang diterapkan.

“Kalau dia bisa berbahasa inggris paling tidak pemain-pemain yang sehari-harinya pakai bahasa inggris bisa lah, kalau dia bisa bahasa Indonesia juga kan lebih bagus lagi, tapi kalau dia tidak bisa bahasa inggris,tidak bisa bahasa indonesia saya tanya ke beberapa pelatih, itu jadi masalahnya,” ujar Anton.

“Karena ketika melakukan direct komunikasi di lapangan, misal harus lebih maju, bertahan, itu kan direct urusannya sepersekian detik, dan ini menurut saya y aini masalah yang sudah lama. Kan Shin Tae-yong selama ini jadi anak emas, setelah dengarkan keluhan dari pemain dan Erick THohir punya kesadaran untuk mengganti,” pungkasnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini