Rilis Jersey Baru, Timnas Malaysia Malah Jadi Bulan-bulanan Publik Sendiri
Netizen Instagram Malaysia tampak kecewa dengan wujud jersey terbaru dari Timnas Malaysia yang dirilis pada Kamis (23/1/2025).
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jersey baru Timnas Malaysia mendapat beragam komentar negatif dari publiknya sendiri.
Football Association Malaysia (FAM) yang bekerjasama dengan apparel terkenama Puma, telah memperkenalkan jersey terbaru Harimau Malaya untuk tahun 2025, Kamis (23/1) siang WIB.
Peluncuran ini merupakan awal dari kesepakatan yang bakal terjalin selama empat tahun ke depan. Adapun sebelumnya FAM bekerjasama dengan Nike untuk hal serupa.
"Kerjasama dengan FAM ini menandakan satu peristiwa bagi Puma," ujar Sanjay Roy selaku perwakilan Puma di wilayah Asia Tenggara, dilansir laman FAM.
"Kami berdedikasi untuk Harimau Malaya dengan produk inovatif ini."
"Meramaikan kecintaan sepak bola untuk bersatu dan memberikan inspirasi."

Dalam peluncuran kali ini, FAM dan Puma merilis dua jersey tanding untuk Timnas Malaysia.
Untuk partai kandang (home) bakal menggunakan warna setelan kuning-kuning.
Sementara untuk laga tandang (away) didominasi keseluruhan hitam.
Nantinya Timnas Malaysia akan menggunakan dua seragam tempur tersebut untuk pertandingan internasional FIFA MAtchday hingga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Baca juga: Marselino Ferdinan Titipkan Pesan Khusus ke Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert
Namun ketika 'baju zirah' Timnas Malaysia dirilis, justru menyedot kritikan dari publik sendiri.
Yap, dalam postingan Instagram FAM (23/1) termuat jelas cuitan negatif netizen Malaysia di kolom komentar.
Banyak netizen menyoroti soal design jersey yang terlalu simple. Bahkan ada yang menganggap jersey kurang inovatif dan tidak terlalu beda daripada model yang diluncurkan apparel sebelumnya.
Tak cukup di situ, komentar negatif ada juga menyamakan jersey tanding Malaysia dengan seragam latihan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.