News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembekuan PSSI

Isi Pembicaraan Rapat Perdana Tim Transisi Rabu Malam

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa Anti Intervensi (Banter) membakar keranda saat unjuk rasa yang digelar di depan kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (11/5/2015). Ratusan mahasiswa tersebut menggelar aksi unjuk rasa menolak pembentukan Tim Transisi di depan kantor kantor Kemenpora. (Super Ball/Feri Setiawan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi dilaporkan menggelar rapat perdana Rabu (13/5/2015) malam. Seperti dilansir situs resmi Kemenpora, Kamis (14/5/2015), rapat yang berlangsung pukul 20.00 hingga 23.45 WIB.

Rapat tersebut dibuka oleh Sesmenpora Alfitra Salam tanpa dihadiri Menpora, Imam Nahrawi yang tengah berada di Tiongkok. Adapun rapat perdana dihadiri 11 jajaran Tim Transisi di antaranya Lodewik F. Paulus, Bibit Samad Riyanto, Eddy Rumpoko, Saut H. Sirait, Cheppy T. Wartono, Diaz Faizal Malik Hendropriyono, Francis Wanandi, Tommy Kurniawan, Andrew Darwis, Ricky Yacobi, dan Zuhairi Misrawi.

Dua anggota lain, yakni FX Hadi Rudyatmo dan Iwan Rukminto tidak bisa hadir karena ada keperluan lain. Mengingatkan kembali, 4 nama lainnya dari 17 daftar anggota Tim Transisi yang diumumkan, Jumat (8/5/2015) telah resmi keluar seperti Velix Wanggai, Darmin Nasution, Farid Husain, dan Ridwan Kamil.

"Rapat perdana tersebut lebih merupakan brainstorming, terutama untuk saling berbagi informasi, pendapat dan sinkronisasi rencana-rencana action ke depan sebagai program-program utama Tim Transisi sesuai Blue Print yang sudah disusun oleh Kemenpora," bunyi siaran pers yang ditulis Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Tim Transisi tengah diburu waktu untuk segera memecahkan kebuntuan kompetisi di tanah air. Mepetnya waktu jelang deadline yang ditetapkan FIFA atas sanksi yang mengancam, membuat tim bentukan Kemenpora ini wajib mengambil tindakan cepat untuk merencanakan program kerja ke depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini