Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Bek sayap Juventus, Patrice Evra siap reuni dengan Luis Suarez dalam partai final Liga Champion 2014/15.
Ia pun berjanji bakal menjabat tangan striker Barcelona itu.
Evra sempat memiliki kisah kurang mengenakkan dengan Suarez. Ia mengaku pernah mendapat pelecehan rasisme dari El Pistolero.
Insiden tersebut terjadi saat Manchester United bermain di kandang Liverpool pada 2011.
Pasca-kejadian di Anfield, Suarez menuai kritik tajam setelah menolak berjabat tangan dengan Evra.
"Saya bangga dengan warna kulit saya dan saya akan menjabat tangan dia. Itu bukan masalah," tutur Evra saat ditanya tentang pertemuannya nanti dengan Suarez di final.
"Akan tetapi, saya pastikan bahwa dia akan merasakan kehadiran saya di lapangan," imbuhnya.
Juventus memastikan diri melenggang ke final usai meraih kemenangan agregat 3-2 atas Real Madrid di semifinal.
Sementara itu, Barcelona mengeliminasi Bayern Muenchen lewat agregat 5-3.