Fenomena Tumpul ke Bawah Tajam ke Atas AC Milan, Juru Kunci Klasemen Liga Champions Menguji
Pelatih AC Milan menepis anggapan timnya tumpul ke bawah tajam ke atas jelang laga melawan juru kunci klasemen Liga Champions Slovan Bratislava.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Paulo Fonseca merespons tudingan AC Milan terlalu 'tumpul ke bawah tajam ke atas' jelang laga melawan SK Slovan Bratislava.
Pertandingan pekan 5 phase league Liga Champions antara Slovan Bratislava vs AC Milan berlangsung di Tehelne Pole Stadium, Rabu (27/11/2024) 00.45 WIB.
Di atas kertas Rossoneri, julukan AC Milan, lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Terlebih menilik papan klasemen kedua tim, AC Milan dalam posisi lebih baik.
Skuad asuhan Paulo Fonseca duduk di peringkat ke-20 berbekal enam poin. Sementara Slovan Bratislava, tercecer di urutan ke-36 alias juru kunci klasemen Liga Champions lewat nir poin.
Akan tetapi tabel klasemen tidak bisa menjadi tolok ukur sebuah hasil pertandingan.
Apalagi AC Milan di musim 2024/2025 termasuk tim dengan plot twist tinggi. Bukannya tanpa alasan mengapa disebut demikian.
Pasalnya AC Milan kerapkali kesulitan untuk meraih kemenangan ketika melawan tim yang secara kualitas berada di bawahnya.
Berbanding terbalik ketika kontra tim yang selevel atau bahkan di atasnya, AC Milan kerap hadirkan kejutan lewat sebuah kemenangan.
Buktinya, di laga pertama Liga Italia musim ini AC Milan ditahan imbang Torino 2-2, kemudian di giornata dua justru takluk dari tim promosi, Parma 2-1.
Kemudian juga ditahan imbang Lazio (2-2) dan meraih hasil mengecewakan saat ditahan Cagliari 3-3.
Sementara ketika menghadapu tim-tim elite, AC Milan justru menuai hasil positif. Contohnya memenangkan Derby della Madonnina jilid I 2024/2025 dengan menaklukkan Inter Milan 2-1.
Baca juga: AC Milan Diserang dari Dalam, Persiapan Rossoneri untuk Liga Champions Buyar
Tak berhenti sampai di situ, AC Milan juga menahan imbang Juventus tanpa gol, dan yang paling mencengangkan ialah mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu 3-1 di ajang Liga Champions.
Dalam sesi konferensi pers, sebuah pertanyaan terlontar dari seorang jurnalis menyoal fenomena AC Milan 'tumpul ke bawah tajam ke atas' yang ditujukan kepada Paulo Fonseca.