TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ahmad Jufriyanto kembali lagi. Dia akan mengawal lini pertahanan Persib Bandung kala melawan Kitchee dari Hongkong di babak 16 besar Piala AFC.
Laga di fase knock-out tersebut akan tersaji di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (27/5) mendatang.
Sebelumnya, pada laga terakhir di fase grup melawan Ayeyawady United, Jupe --sapaan akrab Jufriyanto-- absen karena akumulasi kartu kuning. Tapi kehadirannya tak membuat komposisi utama Maung Bandung utuh.
Vladimir Vujovic yang didampingi Abdul Rahman saat berhadapan dengan Ayeyawady akan hilang dari line-up dalam laga mendatang. Sama seperti Jupe, dia akan menyingkir karena akumulasi kartu kuning. Alhasil, Persib hanya punya satu legiun asing pada laga nanti berbentuk Makan Konate.
Kehilangan Vujovic dan akan menduetkan Jupe dengan Rahman tak membuat pelatih Persib di level Asia, Emral Abus, panik. Dia tetap yakin kolaborasi Jupe-Rahman tetap bisa diandalkan agar gawang I Made Wirawan tak bobol.
Seperti Emral, Jupe tak gentar meski tanpa Vujovic di sisinya. "Mau duet dengan siapa pun, kita bisa memenangkan pertandingan," ujar pria bernomor punggung 16 tersebut di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Sabtu (16/5) sore.
Menurutnya, komposisi Persib , sudah nomor wahid. Sehingga, bila ada pemain absen karena akumulasi atau cedera, pemain lainnya tetap dapat dijadikan tumpuan. Terlebih lagi, Jupe dan Rahman pernah merumput bersama di Sriwijaya FC pada musim 2013.
"Ya saya sering main kok dengan dia (Rahman). Waktu di Sriwijaya, terkadang saya main di posisi stopper duet dengan dia. Musim lalu juga saya beberapa kali dengan dia," ujarnya.
Di tim Laskar Wong Kito, Jupe memang lebih dikenal sebagai gelandang bertahan ketimbang center back. Tapi sejak di Persib musim lalu, tenaganya dimaksimalkan di lini pertahanan terakhir oleh Djadjang Nurdjaman.