News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Persija Jakarta Persilakan Pemainnya Hijrah ke Klub Asing

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepakbola Martin vunk (kanan) dan Yevgeni Kabayev (kiri) bersama Ketua Umum Persija, Ferry Paulus berpose bersama saat tanda tangan kontrak di Sekretariat Persija, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2014). Persija resmi merekrut dua pemain asing Yevgeni Kabayev asal Rusia dan Martin vunk asal Estonia.

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta mempersilakan pemainnya untuk hijrah ke klub asing jika menginginkan gaji yang lebih memadai. Keputusan ini akan dimaklumi jika si pemain menolak tawaran gaji sebesar 25 persen dari kontrak awal.

Pemangkasan gaji hingga sebesar 75 persen dari kontrak sebelumnya hanya berlaku sepanjang turnamen pramusim. Kebijakan ini disesuaikan dengan anjuran PT Liga Indonesia. Setiap pemain pun tidak diperkenankan pindah ke klub domestik.

"Kami tidak bisa menahan pemain yang ingin pendapatan lebih. Misalnya Ilham (Muhammad) mendapat tawaran dari salah satu klub Liga Malaysia, ya silakan. Hal ini juga berlaku kepada pemain lainnya," kata Presiden Klub Persija Ferry Paulus.

Ferry juga belum dapat memastikan status dua personel hasil naturalisasi, Greg Nwokolo dan Stefano Lilipaly. Sebab, ia mengaku tidak mendapatkan laporan yang jelas dari kedua pemain tersebut.

Tim berjulukan Macan Kemayoran juga terancam tidak diperkuat legiun asingnya di ajang pramusim kali ini. Sebab, ketiga pemain tersebut mengaku keberatan dengan tawaran pemangkasan gaji.

"Mereka belum memahami sepenuhnya klausal yang kami tawarkan. Jadi, harus berkonsultasi dengan agennya lebih dulu," ujar Ferry yang sempat menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI.

Tim elite Ibu Kota itu juga tidak mengincar juara pada turnamen pramusim LSI 2015/2016. Gelaran yang akan dihelat mulai 26 Mei hingga 19 September 2015 dijadikan ajang persiapan tim menuju kompetisi sesungguhnya.

Pelatih utama Persija Jakarta Rahmad Darmawan pun mengeyampingkan target juara. Terpenting baginya adalah mempersiapkan skuat asuhannya sebaik mungkin agar mampu bersaing dengan tim lainnya.

"Yang pasti, saya tidak mau hanya sekadar jadi tim peserta. Bukan hanya pelatih, tapi pemain juga pasti punya keinginan untuk meraih hasil yang terbaik untuk kebanggaan pribadi dan suporter," kata pelatih yang arab disapa RD itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini