TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turnamen pramusim yang akan digulirkan PT Liga Indonesia mulai 26 Mei menjadi pantauan Tim Transisi karena tim bentukan pemerintah yang salah satu tugasnya mengambilalih kewenangan PSSI sudah resmi bekerja.
"Liga harus koordinasi dengan Tim Transisi. Jika tidak, maka turnamen pramusim tidak bisa jalan," kata Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, sesuai dengan surat keputusan yang dikeluarkan Menpora Imam Nahrawi, salah satu tugas dari Tim Transisi adalah mengambilalih kewenangan PSSI. Dengan demikian, semua kegiatan yang berkaitan dengan persepakbolaan nasional harus koordinasi dengan Tim Transisi.
Turnamen pramusim yang digulirkan oleh PT Liga Indonesia akan diikuti oleh 18 klub kompetisi Indonesia Super League. Pada turnamen yang menggunakan sistem home away ini terbagi atas tiga grup dan masing-masing grup berisi enam klub.
Grup A terdiri Arema Cronus, Persija, Bali United Pusam, Semen Padang, PS Barito Putera, Persiram. Grup B : Persipura, Pusamania Borneo FC, PSM Makassar, Perseru Serui, Persela, Mitra Kukar dan Grup C : Persib, Persebaya, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Pelita BR, Persegres Gresik United.
Rencana PT Liga Indonesia menggelar turnamen pra musim ini tidak main-main. Bahkan, operator kompetisi yang dipimpin oleh Joko Driyono itu sudah mengajukan permohonan rekomendasi kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Menurut Sekjn BOPI Heru Nugroho, surat permohonan rekomendasi dari PT Liga Indonesia masuk ke BOPI hari ini. Bahkan, pihaknya langsung membalas sudah yang dikirimkan oleh PT Liga Indonesia tersebut.
"Kami langsung balas surat mereka, hari ini. Kalau kami tergantung Tim Transisi. Apakah diizinkan atau tidak, semua ada di Tim Transisi," kata Heru saat dikonfirmasi.
BOPI merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengurusi olahraga profesional di Indonesia. Rekomendasi dari lembaga ini sangat dibutuhkan yang salah satunya untuk mengurus ijin keramaian dari apara kepolisian.
Sebelumnya, Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, mengatakan pihaknya tidak akan melakukan komunikasi dengan Tim Transisi terkait penyelenggaraan turnamen pra musin tersebut karena lebih diutamakan ke BOPI dan persetujuan dari PSSI.